Seiring berjalannya waktu dan seseorang menua, kekuatan pada dirinya akan semakin melemah. Begitu pula dengan kekuatan tulang akan mengalami penipisan dan rentan mengalami cedera.
Tapi, selalu ada jalan untung mencegah sebelum semua itu terjadi pada diri anda. Dengan beberapa langkah-langkah berikut, tujuh cara menjaga kekuatan tulang.
1. Makan banyak sayuran
Sayuran adalah sumber terbaik vitamin C, yang merangsang produksi sel pembentuk tulang. Banyak riset membuktikan, konsumsi sayuran membantu mineralisasi tulang.
2. Lakukan latihan kekuatan
Latihan kekuatan sangat penting bagi mereka yang menderita defisiensi ekstremitas sendi bawah. Misalnya, radang sendi lutut atau pinggul, yang dapat membatasi kemampuan untuk melakukan latihan menahan beban. Cara ini akan memberi manfaat maksimal jika kita fokus pada peningkatan resistensi dari bobot beban yang kita gunakan.
Travers menambahkan, manfaat maksimal dan risiko yang minimal bisa kita dapatkan dengan menggunakan teknik dan pernapasan yang tepat, demi menghindari risiko cedera. Namun, Travers menyarakan kita untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum memulai program pelatihan kekuatan yang ketat.
3. Rutin konsumsi vitamin D
Menurut Travers, orang dewasa membutuhkan 1.000-2.000 IU vitamin D setiap hari untuk membantu penyerapan kalsium. Sayangnya, banyak orang yang kurang mengonsumsi kalsium dan vitamin D. Apalagi, mereka yang tinggal di daerah dingin dengan sinar matahari yang kurang juga rentan kekurangan vitamin D yang didapat dari sinar matahari.
4. Lakukan latihan menahan beban
Latihan menahan beban bisa kita lakukan dengan gerakan melawan gravitasi atau memberi perlawanan saat bergerak. Latihan menahan beban adalah cara terbaik untuk membangun tulang. Namun, kita harus membatasi melakukan latihan ini jika telah didiagnosis menderita osteopenia atau osteoporosis.
Beberapa latihan yang sangat membantu membentuk kekuatan tulang antara lain berlari atau jogging, aerobik, naik-turun tangga, berdansa, dan olahraga seperti tenis atau basket. Namun, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan olahraga terbaik.
5. Hindari gaya hidup merokok dan alkohol
Menurut Travrs, merokok dan konsumsi alkolhol berlebih ternyata dapat mengakibatkan hilangnya kepadatan mineral tulang. Bagi para perokok, sebaiknya memulai program untuk membantu menghilangkan gaya hidup ini. Untuk pecinta minuman beralkohol, sebaiknya kita mengonsumsinya tidak lebih dari satu gelas sehari.
6. Uji kepadatan mineral tulang
Kita bisa melakukannya lewat tes X-Ray sederhana yang disebut dengan DXA. Tes ini mengukur kepadatan mineral tulang dan membantu menentukan risiko osteoporosis dan patah tulang. Para wanita dianjurkan melakukannya setiap dua tahun sekali ketika mengalami menopause.
Riset sebelumnya juga merekomendasikan pria dan wanita dengan penyakit tertentu atau mengonsumsi obat yang berpengaruh pada tulang untuk melakukan terapi steroid.
7. Lakukan pengobatan
Wanita yang berada dalam masa perimenopause atau fase transisi menuju menopause dapat mempertimbangkan terapi hormon untuk meningkatkan kadar estrogen yang berkurang. Berkurangnya kadar esterogen dapat berakibat pada pengeroposan tulang.
Sementara itu, wanita dan pria yang didiagnosis menderita osteopenia atau osteoporosis dapat mengonsumsi obat untuk mencegah patah tulang pinggul dan tulang belakang.
Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pilihan obat seperti bifosfonat, teriparatide, atau denosumab.
Komentar
Posting Komentar